Karma terus berputar tiada hentinya. Sampai kapan? Sampai seseorang bisa menjalani kehidupan suci, terbebas dari kehidupan duniawi, telah membuang segala noda, berkelakuan baik, diberkahi pengendalian diri dan kebenaran, lalu dia layak mengenakan jubah kuning dan itu semua butuh jodoh dan kebajikan yang banyak dan yang sangat kuat dari kehidupan-kehidupan yang lampau. Tujuan akhirnya adalah mencapai Nibbana. Apa itu Nibbana? Lain kesempatan saya akan bahas. Sekarang ini ada 8 Teori Karma Menurut Kepercayaan ala China Tiongkok dari 5 ribuan tahun yang lalu.
佛说: Buddha bersabda:
1. 今生的妻子,前世你埋的人,来还未报的恩。
Istrimu di kehidupan sekarang ini adalah berasal dari seseorang yg pernah kamu kubur di kehidupan mu di masa lalu.
Saat ini dia terlahir sebagai istri adalah untuk membalas budimu.
2. 今生的儿子,前世你的债主,来追未还的债。
Anak laki-laki kamu di kehidupan saat ini adalah berasal dari seseorang yg ada hutang piutang dengan kamu di masa lalu.
Dia datang untuk menagih utangmu kepadanya ataupun dia datang untuk membayar hutangnya kepadamu.
3. 今生的女儿,前世你的情人,来了未了的情。
Anak perempuanmu saat ini adalah kekasihmu di kehidupan masa lalu.
Dia datang untuk menyambung cinta kasih bersamamu.
4. 今生的情人,是前世的夫妻,来续未尽的缘。
Seseorang yang sangat kamu cintai saat ini adalah istrimu di kehidupan masa lalu.
Kalian bertemu untuk menyambung kembali jodoh yg belum sempat selesai di kehidupan masa lalu.
5. 今生的红颜,是前世的兄妹,来交未完的心。
Seorang yang menjadi sahabat karib atau sahabat sejatimu saat ini adalah seseorang yg pernah menjadi saudara kandungmu di kehidupan masa lalu.
6. 今世大贵之人,是前世的大善之人,来收前世结的德。
Seseorang yg telah banyak membantumu saat sekarang ini adalah seseorang yang sangat baik kepadamu di masa lalu.
Kalian berjumpa untuk menyambung kebajikan di masa lalu.
7. 这不是迷信,是因果,是定数 。
Ini semua bukanlah hanya sebuah kepercayaan takhayul (mistik).
Akan tetapi, semua ini adalah berasal dari hukum karma atau hukum timbal balik atau hukum tabur tuai.
8. 佛说:若无相欠,怎会遇见
Buddha bersabda: apabila tidak pernah ada saling berhutang piutang di kehidupan masa lalu.
Maka pertemuan dikehidupan sekarang ini juga tidak akan pernah terjadi.
Catatan:
Bagi suatu ajaran tertentu dimana percaya akan adanya Tuhan, ini logikanya sudah otomatis semua berjalan sesuai alam dan kehendakNya. Karena Dia yang pasti harusnya selalu adil. Tidak mungkin lah manusia terlahir cacat fisik atau mental, terlahir miskin, terlahir kaya, terlahir pintar, terlahir bodoh, dan lain sebagainya, tanpa suatu sebab musabab yang jelas.
Tinggal kita memilih mau hidup suci atau tidak, mau terlahir yang lebih baik di kehidupan berikutnya atau tidak. Karena pada dasarnya bagi manusia yang terlahir normal baik fisik maupun mental, hidup itu banyak pilihan, baik dari makanan sehat atau makanan junk food atau gorengan, pakaian, warna kesukaan, hobi, pasangan hidup, atau mau mengembangkan bathin melalui meditasi atau spiritual lainnya dan lain sebagainya.
Terkecuali manusia yang hidup “menjalani hukuman” seperti cacat mental atau fisik, hidupnya sangat tergantung dengan orang lain (sambung lagi ke Karma kok bisa orang itu membantu kita, pasti ada sebabnya).
8 Teori Karma Menurut Kepercayaan ala China Tiongkok yang sudah dipercaya oleh mereka turun temurun dari nenek moyang.
Comments
Pingback: Mengapa Karma Baik Saja Tidak Cukup - Tjeblog